MEMAHAMI PERPUSTAKAAN

Diliput hari Jumat, 21 Februari 2025

Dalam pendidikan perpustakaan menjadi hal penting guna mendukung dan mengembangkan di dunia literasi. Namun perpustakaan bukan hanya penting di sebuah pendidikan formal tetapi perpustakaan penting juga di setiap lingkungan dalam masyarakat.

Tidak asing lagi kita dengar kata perpustakaan, sehingga di mana saja kita akan temukan atau dengar kata tersebut, di dunia akademisi, di media, di seminar, di jurnal, dalam buku, dan di tengah-tengah masyarakat bahkan pandangan-pandangan dari para ahli. Di Indonesia bahkan dunia selalu berupaya untuk membuka dan mendorong agar setiap institusi dibangun bahkan dirawat gedung-gedung perpustakaan yang megah supaya minat menulis, membaca, dan tingkat intelektualnya terus meningkat. Akan tetapi, kata perpustakaan memberi ruang kepada kita untuk dapat mengamati, memahami, dan mengartikan maksud dan keberadaan dari pada perpustakan itu sendiri, sebab dalam perpustakaan itu telah menyediakan banyak hal bukan hanya buku-buku, jurnal, dokumen dan lain sebagainya tetapi perpustakaan dalam pengartiannya begitu luas, maka tergantung kita memandang dan mengartikannya.

Perpustakaan adalah sebuah ruang di mana telah tersedianya banyak hal, yang kita akan mempelajari dan mengalaminya sebut saja: sekolah, kampus, rumah, alam dan lain sebagainya termasuk media-media yang sedang berkembang pesat ini, karena di dalamnya kita akan pelajari bagian-bagian, jenis dan juga fungsinya. Perpustakaan memberi kita ruang dan manfaat untuk terus mengembangkan ide, membaca, menulis, serta mempelajari alam sekitarnya. Dalam seminar mini di Kampus Sekolah Tinggi Katolik “Touyee Paaa” Deiyai, Bapak Marius Goo, dalam materinya bahwa “menulis itu tidak dapat dipisahkan dari hidup”. Artinya, setiap keberadaan kita terus belajar dan menulis guna ide-ide dan potensi-potensi kita semakin bertumbuh dan berkembang.

Oleh karena itu, untuk memahami keberadaan perpustakaan bukan hanya di kampus dan di sekolah, namun keberadaan perpustakaan dapat dikatakan juga di rumah, di hutan, di kebun, di lingkungan di mana kita berada. Maka, kita sebagai mahasiswa setiap tempat itu menjadi penting untuk memanfaatkannya berkaitan dengan literasi.

Penulis: Andrias You.  Mahasiswa Sekolah Tinggi Katolik “Touye Paapaa” Deiyai. (Semester VI)

Dama, 22/02/25

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *